Susno Batal Ajukan Peninjauan Kembali
Pilih Jalani Hukuman dan Cicil Uang Pengganti
Minggu, 02 Juni 2013 – 11:01 WIB

Susno Batal Ajukan Peninjauan Kembali
JAKARTA - Setelah menyerahkan diri ke Kejaksaan Agung (Kejagung), perlawanan mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen (pur) Susno Duadji mulai kendur. Selain mulai mencicil uang pengganti, Susno memutuskan tidak mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang membuat dirinya dibui. MA menyatakan, Susno bersalah dalam perkara gratifikasi penanganan kasus dan korupsi dana pengamanan pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar. Versi Susno, jaksa berbuat melebihi kewenangan dalam mengeksekusi putusan. Seharusnya, Susno hanya membayar biaya perkara Rp 2.500. Namun, dia malah diultimatum agar segera masuk bui dan membayar denda plus uang pengganti.
"Atas saran kami, Pak Susno memutuskan untuk tidak ajukan PK," ujar Fredrich Yunadi, pengacara Susno, Sabtu (1/6). Susno memutuskan mematuhi putusan MA yang menolak pengajuan kasasinya dan menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga:
Salah satu pertimbangan kubu Susno tidak mengajukan PK adalah substansi putusan MA. "Putusannya (MA) sudah benar. Hanya, jaksa yang mengubah putusan (saat eksekusi)," terang Fredrich.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah menyerahkan diri ke Kejaksaan Agung (Kejagung), perlawanan mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen (pur) Susno Duadji mulai
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara