Susno Berani Sebut Kapolri Arogan
Sabtu, 08 Mei 2010 – 06:01 WIB
Sementara itu, di Mabes Polri, kemarin penyidik tim independen memeriksa Syahril Djohan, orang yang disebut Susno sebagai mister X yang jago mengatur kasus. Berbeda dengan pemeriksaan biasanya yang selalu menyembunyikan pintu masuk, mantan diplomat itu agaknya diberi waktu untuk bicara pada wartawan yang menunggunya.
"Saya minta Susno gentle lah. Datangi panggilan," kata Syahril yang mengenakan baju batik coklat tua itu. Dia juga menyebut Susno takut. "Mengapa harus khawatir. Seperti saya ini, datangi pemeriksaan kalau punya nyali," katanya.
Syahril menolak dirinya disebut makelar kasus. "Tidak, saya tidak punya kehebatan seperti itu," ujarnya. Dia mengaku siap diperiksa sampai tuntas dan dihadapkan di persidangan. "Penyidik sangat independen dan profesional," pujinya. Pengacara Syahril Hotma Sitompul bahkan menyebut mangkirnya Susno sebagai pembelajaran buruk bagi masyarakat. "Nanti kalau ada warga yang dipanggil polisi terus bilang suratnya bermasalah terus tidak datang," katanya. Hotma meminta Susno tidak mempengaruhi hukum dengan wacana. "Kalau tidak bersalah mengapa takut untuk datang," katanya.
Menanggapi polemik ini, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang bereaksi kalem. "Kita hanya akan ikuti KUHAP saja," katanya. Edward juga tak merespon permintaan kuasa hukum Susno agar presiden membentuk tim independen baru. "Kita ikuti prosedur yang sudah ada. Kalau ada yang berkeberatan ada cara yang lain, misalnya gugatan. Tapi, silahkan saja meminta itu," katanya.
JAKARTA - Mabes Polri agaknya harus menemukan cara baru untuk menyeret mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji ke meja pemeriksaan.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- AKBP Christian Kadang Bakal Proses Anak Buah yang Lalai Gunakan Senpi
- TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia
- 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat di Rumah Sakit
- PT TAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis