Susno Bersikukuh, Rp 24 M Itu Dana Bailout

Susno Bersikukuh, Rp 24 M Itu Dana Bailout
Susno Bersikukuh, Rp 24 M Itu Dana Bailout
JAKARTA-- Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji tetap pada pendiriannya bawha uang Rp 24 miliar dalam tabungan Amiruddin itu bagian dari dana bailout Bank Century. Keyakinan Susno ini berseberangan dengan keterangan Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi, yang sebelumnya telah menegaskan dana besar dalam tabungan pengusaha asal Makassar Sulawesi Selatan itu, bukan dana bailout.

Menurut Susno, dana yang kini dibekukan itu merupakan bagian dari dana bailout. Dia menjelaskan, sebelum atau sesudah bailout, dana tersebut merupakan satu sumber yang tak terpisahkan. Dicontohkan, ketika dana tunai telah terambil (digelapkan para tersangka) maka otomatis, dana para nasabah akan diganti oleh dana bailout itu. ‘’Jelas itu diganti dana bailout,’’ ujarnya di Baintelkam Mabes Polri,  Rabu (3/2) siang.

Menurutnya, perputaran uang dalam Bank Century tersebut simultan dan tetap saling mengisi meskipun dari sumber berbeda. ‘’Duit itu seperti energi, dia pergi itu ada yang mengisi,’’ ujarnya menganalogikan. Lalu, apakah Amirrudin, terlibat dalam skandal bailout itu?  Susno tak menjawab rinci. Jenderal bintang tiga itu malah meminta penggantinya, yakni Ito Sumardi, untuk mengusut adanya kemungkinan keterlibatan pemilik dana-dana besar yang mencurigakan di bank tersebut.

‘’Itu duit mencurigakan atau tidak, kenapa seseorang menanam duit begitu besar di situ,’’ ucapnya. Menurutnya, patut dicurigai seseorang yang tidak mungkin memiliki dana besar, tapi mempunyai jumlah simpanan banyak di bank itu. Pendapat Susno, mengenai tabungan Amirrudin ini pertama kali diucapkan di depan anggota Pansus Century DPR. Saat ini tabungan Rp 24 miliar itu tengah dibekukan pihak kepolisian. (zul/jpnn)

JAKARTA-- Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji tetap pada pendiriannya bawha uang Rp 24 miliar dalam tabungan Amiruddin itu bagian


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News