Susno Bersikukuh, Rp 24 M Itu Dana Bailout
Rabu, 03 Februari 2010 – 17:31 WIB
JAKARTA-- Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji tetap pada pendiriannya bawha uang Rp 24 miliar dalam tabungan Amiruddin itu bagian dari dana bailout Bank Century. Keyakinan Susno ini berseberangan dengan keterangan Kabareskrim Komjen (Pol) Ito Sumardi, yang sebelumnya telah menegaskan dana besar dalam tabungan pengusaha asal Makassar Sulawesi Selatan itu, bukan dana bailout.
Menurut Susno, dana yang kini dibekukan itu merupakan bagian dari dana bailout. Dia menjelaskan, sebelum atau sesudah bailout, dana tersebut merupakan satu sumber yang tak terpisahkan. Dicontohkan, ketika dana tunai telah terambil (digelapkan para tersangka) maka otomatis, dana para nasabah akan diganti oleh dana bailout itu. ‘’Jelas itu diganti dana bailout,’’ ujarnya di Baintelkam Mabes Polri, Rabu (3/2) siang.
Baca Juga:
Menurutnya, perputaran uang dalam Bank Century tersebut simultan dan tetap saling mengisi meskipun dari sumber berbeda. ‘’Duit itu seperti energi, dia pergi itu ada yang mengisi,’’ ujarnya menganalogikan. Lalu, apakah Amirrudin, terlibat dalam skandal bailout itu? Susno tak menjawab rinci. Jenderal bintang tiga itu malah meminta penggantinya, yakni Ito Sumardi, untuk mengusut adanya kemungkinan keterlibatan pemilik dana-dana besar yang mencurigakan di bank tersebut.
‘’Itu duit mencurigakan atau tidak, kenapa seseorang menanam duit begitu besar di situ,’’ ucapnya. Menurutnya, patut dicurigai seseorang yang tidak mungkin memiliki dana besar, tapi mempunyai jumlah simpanan banyak di bank itu. Pendapat Susno, mengenai tabungan Amirrudin ini pertama kali diucapkan di depan anggota Pansus Century DPR. Saat ini tabungan Rp 24 miliar itu tengah dibekukan pihak kepolisian. (zul/jpnn)
JAKARTA-- Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji tetap pada pendiriannya bawha uang Rp 24 miliar dalam tabungan Amiruddin itu bagian
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat