Susno Duadji : BI Telat Berikan Data

Susno Duadji : BI Telat Berikan Data
Susno Duadji : BI Telat Berikan Data
Namun menurut Susno, seharusnya Bank Indonesia sebagai pengawas perbankan tahu hal itu. "Data kami dapat dari BI juga melalui forum bersama. Soal kredit fiktif kami lakukan lidik Penyelidikan), saat bank (Century) sudah mulai diberitakan. Kami sudah mendapat data tidak resmi dan kemudian kami kembangkan menjadi data resmi. Ternyata pada waktu pemeriksaan tanggal 25 (November 2008) malam hari terhadap Robert Tantular, sudah diakui oleh Robert," ujar Susno.

Mendengar jawaban itu, Fahri Hamzah dan anggota Pansus dari PDIP, Maruarar Sirait menanyakan ke Susno apakah dalam hal ini BI telah melakukan pembiaran. Menurut Susno, hal itu merupakan urusan internal BI.

Namun seperti diakui Susno, BI baru memberi data resmi pada 27 November 2008. "Dokumen resmi BI baru dua hari setelah kejadian. Mereka bersentuhan dengan kami tanggal 27 (november 2008) di Mabes," ungkapnya.

Susno juga mengatakan bahwa laporan BI baru disampaikan setelah dua hari tersebut, juga bukan inisiatif BI, melainkan undangan dari Bareskrim Polri. "Awalnya malam-malam kami undang BI, tetapi tidak datang. Akhirnya kami berinisiatif laporan. Namun, tanpa laporan pun tidak masalah, karena bukan delik aduan," tandasnya.(ara/wdi/jpnn)

JAKARTA - Susno Duadji benar-benar memenuhi janjinya untuk buka-bukaan soal Kasus Bank Century di depan Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News