Susno Kembali Pra Peradilankan Mabes Polri
Senin, 05 Juli 2010 – 14:35 WIB

Susno Kembali Pra Peradilankan Mabes Polri
JAKARTA- Mantan Kabareskrim Polri Komjen (pol) Susno Duadji mempermasalahkan perpanjangan penahanan dirinya yang dilakukan Tim Penyidik Mabes Polri. Perpanjangan penahan dalam kasus dugaan suap PT Salma Arwan Lestari terhadap Susno Duadji dinilai berlebihan. Karena itu, melalui kuasa hukumnya Henry Yosodiningrat, Susno kembali membawa ke sidang pra peradilan. "Oleh karena tidak terdapat keadaan yang menimbulkan kekhawatiran yaitu kekhawatiran yang masuk akal bahwa pemohon akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana, maka penahanan/perpanjangan penahanan yang dilakukan oleh termohon terhadap pemohon tidak memenuhi salah satu alasan yang fundamental sebagai dasar penahanan yaitu alasan yang merupakan dasar menurut keperluan," ujar Henry dalam surat permohonan pra peradilan tersebut.
Sidang perdana Pra Peradilan ini digelar Senin (5/7) pagi, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dengan dipimpin oleh hakim tunggal Sudarwin SH. Dalam persidangan itu, kuasa hukum Susno Duadji, Henry Yosodiningrat membacakan draf gugatan pra peradilan tersebut.
Baca Juga:
Disebutkan alasan PP tersebut karena pemohon merasa alasan penahanan dan perpanjangan masa penahanan itu tidak masuk akal dan sesuai dengan alasan hukum yang ada.
Baca Juga:
JAKARTA- Mantan Kabareskrim Polri Komjen (pol) Susno Duadji mempermasalahkan perpanjangan penahanan dirinya yang dilakukan Tim Penyidik Mabes
BERITA TERKAIT
- Liburan Kian Seru di Entertainment District PIK 2: Boling, Gokar hingga Arcade dalam Satu Kawasan
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Anggota MPR Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Bertajuk Ekonomi Kerakyatan
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH