Susno Menabur Angin, Menuai Badai
Selasa, 11 Mei 2010 – 01:01 WIB
:TERKAIT Pada waktu itu, lanjut Henry, penyidik mengatakan ada yang melihat Sjamsul Rizal saat penyerahan uang Rp500 juta itu. Saat itu, Susno yang mengenakan sarung, sedang menggendong cucunya. Sementara, Susno mengaku sedang berpakaian rapi karena akan menerima tamu."Setahu Pak Susno pada saat itu, waktu ada Sjamsul tidak ada Sjahril. Waktu ada Sjahril, tidak ada Sjamsul Rizal. Dan waktu itu, kalau Sjahril tidak mungkin bisa langsung masuk lihat Susno gendong cucu, itu harus melalui ajudan, masuk ke dalam dan tidak boleh bawa apa-apa," tutur Henry.
Menurut dia, keterangan tiga orang itu harus diuji kebenarannya. "Tidak semudah itu. Makanya saya katakan sudah di-setting demikian," tukasnya.Namun, apakah ada bukti pesan singkat dari Haposan ke Susno" "Nggak ada. Nggak ada bukti apa-apa," jelasnya.
Juru Bicara Presiden Julian A Pasha menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengetahui penahanan mantan Kabareskrim Susno Duadji. "Namun, Presiden menyerahkan ke mekanisme hukum yang berlaku," kata Julian kepada wartawan. Presiden, lanjut Julian mengetahui penahanan Susno itu, termasuk semua prosesnya, lewat media elektronik. "Presiden tidak berkomentar, tapi mengetahui mengenai hal itu. Presiden memilih untuk menyerahkan kasus itu kepada mekanisme hukum yang berlaku," tandasnya. (zul/gus/aj/jpnn)
JAKARTA - Polisi benar-benar sudah habis kesabaran menghadapi Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Susno Duadji.
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa