Susno Menyepi Siapkan Pledoi
Minggu, 20 Februari 2011 – 06:26 WIB
"Tidak ada percakapan Sjahril dengan terdakwa pada 4 Desember 2008. Baik pagi, siang maupun malam hari,"katanya. Kebohongan kelima, keterangan Sjahril yang menyatakan pada Kamis 4 Desember sekitar pukul 21.00 WIB datang ke rumah terdakwa di Jl Abuserin, Jakarta Selatan untuk menyerahkan uang Rp 500 juta.
Keenam, dimuka persidangan Sjahril menyatakan bertemu dengan saksi, Samsurizal Mokoagow di rumah terdakwa pada 4 Desember 2008. "Fakta terungkap saksi, Samsurizal datang ke rumah terdakwa pada Sabtu 27 Desember 2008," ungkap Henry.
Kebohongan ketujuh, Sjahril menerangkan kalau tas kertas yang berisi uang Rp 500 juta itu diletakkan di atas sofa berbentuk L. Ketika dilakukan pemeriksaan di rumah terdakwa menurut Henri, tidak ditemukan sofa berbentuk L baik di ruang tamu maupun ruang keluarga.
Kebohongan terakhir Sjahril yang terungkap adalah keterangannya kalau terdakwa dikatakan memakai sarung dan menggendong cucu saat menemuinya. Dalam persidangan semua itu terbantahkan. Saat bertemu Sjahril cucu terdakwa belum lahir. "Cucu terdakwa, Akmal Deaz Saputra lahir pada 24 Februari 2009,"katanya.(rdl)
JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji benar benar fokus menyiapkan pembelaan diri. Sejak bebas dari tahanan, Susno memilih menyepi. "Beliau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Si Rambut Kucir Bubarkan Diskusi FTA, Refly Harun Singgung Konspirasi dan Pengalihan Isu Fufufafa
- Korupsi di Kemenaker, Eks Anak Buah Cak Imin Dituntut Penjara Hampir 5 Tahun
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
- Petinggi Smelter Ungkap Proses Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Swasta
- Bos Smelter Ungkap Fakta Soal Kerja Sama dengan PT Timah Hingga Setoran CSR
- Pelajari Ekosistem JKN di Indonesia, Perwakilan Asal Jepang Kunjungi BPJS Kesehatan