Susno Merasa Sengaja Dihancurkan
Rabu, 06 Oktober 2010 – 18:35 WIB
JAKARTA - Dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) untuk mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji yang menggabungkan dua perkara dianggap oleh pihak Susno sebagai dakwaan yang tidak cermat dan kabur. Susno merasa ada pihak yang sengaja menghancurkan kredibilitasnya. Tim pengacara Susno meminta majelis hakim membatalkan dakwaan jaksa, dan mengeluarkan Susno dari penjara.
"JPU menggabungkan dua perkara, yaitu dalam kasus Polda Jabar dan perkara kasus Arwana. Jelas aneh, masak dua perkara yang berbeda tapi dimuat dalam satu surat dakwaan,” kata salah seorang pengacara Susno, M Assegaf, usai sidang penyampaian eksepsi kliennya di PN Jaksel, Rabu (6/10).
Baca Juga:
Menurutnya, kedua perkara itu tidak ada sangkut pautnya, berbeda waktu dan tempat kejadiannya. Kasus Arwana berada di wilayah hukum PN Jaksel dan sebagian besar saksi juga beralamat di wilayah hukum PN Jaksel. Sementara kasus Polda Jabar berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung.
Penggabungan itu dianggap tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Pasal 141 KUHAP. "Locus dan tempus-nya (waktu dan tempat) berbeda,” ujarnya.
JAKARTA - Dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) untuk mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji yang menggabungkan dua perkara dianggap oleh pihak Susno
BERITA TERKAIT
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten
- Petrokimia Gresik Luncurkan 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah
- Hadiri KTT D-8, Prabowo Kritik Negara Muslim Masih Kurang Kompak
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025