Susno Perintahkan Pemotongan Dana Pengamanan Pemilu
Kesaksian Mantan Kabidkeu Polda Jabar di Sidang
Jumat, 07 Januari 2011 – 06:26 WIB
Ketua Majelis hakim pun langsung mencecar untuk keperluan apa uang dalam bentuk dollar dan traveller cheque itu diserahkan ke Susno. "Wah saya tidak tahu. Saya nggak berani (bertanya), dia kan Kapolda," jawab Maman dengan nada tinggi.
Nah, sisanya uang yang ada di rekening itu, lanjut Maman baru dipergunakan untuk membeli mobil Toyota Camry untuk mobil dinas kapolda. Harganya Rp 425 juta. Selain itu ada yang digunakan membeli mobil Suzuki APV untuk keperluan Bhayangkari. Yakni seharga 115 juta. Selain itu pembangunan gelanggang olah raga Brimob sebesar Rp 300 juta juga diambil dari rekening tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, ternyata Maman mendapat mandat membagikan-bagikan insentif kepada beberapa pejabat Polda Jabar. Rinciannya, wakapolda yang saat itu dijabat Suprihadi Usman dengan jumlah Rp 100 juta, Irwasda Tjejep Lukman Rp 75 juta, Kaurop Rachmad Effendi Rp 60 juta dan beberapa pejabat lainnya.
Maman juga mengaku dirinya juga dapat bagian sebesar Rp 125 juta."Pak Susno malah bikin catatan pejabat-pejabat yang tidak usah dikasih insentif. Kalau nggak salah Dirlantas dan Dirserse," kata dia.
JAKARTA - Terdakwa penyunatan dana pengamanan pilkada Jabar 2008 Komjen Pol Susno Duadji semakin tersudut. Mantan Kabidkeu Polda Jabar Kombes Pol
BERITA TERKAIT
- Tolak Polri di Bawah Kemendagri, Ketum IMM: Usulan Reaktif Gegara PDIP Kalah Pilkada
- KMM Jaya Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri
- Dahua Technology & Yifang CME Resmi Membuka Pabrik Baru di Tangerang
- Amaliah Sobli Soroti Potensi Energi Terbarukan Lokal dalam Acara Green South Alliance
- RS UKI Terus Berbenah Memasuki Usia 51 Tahun
- Mudhofir Khamid: Keputusan Prabowo Menaikkan UMP 6,5 Persen Sangat Berpihak pada Buruh