Susno Siap Hadapi Wakapolri
Rabu, 17 Maret 2010 – 15:58 WIB
JAKARTA—Pernyataan Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Pol) Susno Duaji yang menyebut ada dugaan korupsi dalam penyidikan kasus pajak senilai Rp 24,6 miliar di Bareskrim, berbuntut panjang.Susno bakal diperiksa tim penyidik yang dipimpin langsung Wakapolri Komjen (pol) Jusuf Manggabarani. Ini terkait komentar Susno yang menyebut ada sejumlah nama jenderal polri yang diduga menerima aliran dana tersebut. Sebelumnya, Susno mempersoalkan laporan PPATK terkait adanya transaksi mencurigakan dalam rekening pegawai Dirjen Pajak senilai Rp 25 miliar. Laporan ini diterima Bareskrim sekitar April 2009, saat Susno menjabat kabareskrim. Saat itu, Susno menduga adanya penggelapan pajak yang dilakukan G Tampubolon, pegawai pajak selaku terlapor.
''Sekarang dari internal, dari divisi propam dipimpin Pak Wakapolri dan Irwasum kita sedang mencoba, apakah informasi yang disampaikan itu benar atau tidak. Tentunya, setiap informasi itu bermanfaat buat polri,'' ujar Kabareskrim Komjen (pol) Ito Sumardi, di Mabes Polri, Rabu (17/3). Yang jelas, ujar Ito, pihaknya tidak akan diam meyikapi tudingan anggota polri sebagai, makelar kasus (markus). ''Polri juga tidak mau, kalau dibilang ada markus kita diam saja, kita tidak mau,'' tambahnya.
Baca Juga:
Karenaya, tambah Ito, pihaknya akan menagani kasus ini dengan serius. ''Kalau memang ada tentunya kita akan lakukan tindakan hukum secara nyata terhadap siapapun juga baik pihak luar maupun pihak dalam. Sekarang sedang dalam proses penyelidikan. Baik oleh internal polri maupun dari bareskrim sendiri,'' tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA—Pernyataan Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Pol) Susno Duaji yang menyebut ada dugaan korupsi dalam penyidikan kasus pajak senilai
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan