Susno Tak Akan Sudi Teken Surat Penangkapan

JAKARTA -- Upaya keluarga dan tim pengacara untuk membebaskan Komjen (pol) Susno Duaji dari sangkaan penyidik, terus berlanjut. Selasa (11/5), istri Susno, Herawati, berusaha menemui ibu negara Any Yudhoyono. Ia bermaksud memberitahukan masalah yang menjerat suaminya,kepada Ibu Negara.

Namun demikian, ia tak sempat bertemu Ibu Ani dan hanya menyerahkan surat melalui Sekretariat Negara untuk kemudian disampaikan kepada Ibu Negara. ‘’Mereka akan mengawal kasus bapak. Nanti sesegera, mungkin kasus bapak dinaikkan ke atas (ke Ny Ani Yudhoyono, red),’’ ujar Indira Tantri Maharani, salah seorang putri Susno, di Mabes Polri, Selasa (11/5) . Indira mengatakan hal tersebut saat mendampingi ibunya menjenguk Susno di Bareskrim Mabes Polri.

Sementara itu, dari pihak pengacara, upaya perlawanan melalui pra peradilan telah disiapkan. Hendry Yosodiningrat, salah seorang anggota pengacara susno mengatakan, draft pra peradilan itu telah rampung dan siap dilayangkan ke pengadilan negeri Jakarta Selatan. ‘’Besok kita layangkan,’’ ujar Hendry, di Mabes Polri, Selasa, siang.

Pra peradilan ini sebagai bentuk protes Susno atas penetapan, penangkapan dan penahanan Susno. Dari segi penetapan tersangka, Hendry mempersoalkan karena tidak ada bukti kuat untuk menetapkan kliennya sebagai tersangka. Menurutnya, jika hanya keterangan saksi yang dijadikan bukti itu disebut tidak kuat karena terhitung satu bukti.