Susno Terancam Dipecat
Kamis, 07 Januari 2010 – 19:08 WIB
Susno Terancam Dipecat
JAKARTA -- Kehadiran Mantan Kabareskrim Polri Komjen (pol) Susno Duaji, dalam sidang pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, di PN Jakarta Selatan Kamis (7/1) pagi, kini menjadi bumerang bagi jenderal bintang tiga itu. Pasalnya, kehadirannya sebagai saksi yang meringankan terdakwa Antasari Azhar itu, dinilai menyalahi aturan institusi. Alasannya selain meninggalkan kantor pada jam kerja, kehadirannya itu tanpa meminta restu kapolri. Karenanya kini, sejumlah sanksi mengancam Susno. ''Sanksi terberat, PTDH, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat,'' kata Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Edward Aritonang di Mabes Polri, Kamis (7/1) petang. Namun setelah sidang dibuka kembali pengacara justru menghadirkan adalah Susno Duaji sebagai saksi Adcharge (yang meringankan terdakwa). Sempat dalam sidang itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cirus Sinaga, mempertanyakan surat izin kehadiran Susno dari pimpinannya. Namun, Susno dan pengacara terdakwa mengatakan kehadirannya itu atas nama pribadi bukan institusi.
Menurut Kadiv Humas, seharusnya setiap anggota polri harus mematuhi setiap peraturan institusi. Terlebih, ketika mengikuti persidangan seperti yang berkaitan dengan institusi. Apalagi kegiatan itu dilakukan di saat jam dinas dan mengenakan atribut resmi kepolisian dalam acara itu.
Baca Juga:
''Perbuatan itu telah menyalahi aturan yang berlaku dalam kedinasan polri dan dapat dikatagorikan perbuatan yang melanggar disiplin dan atau kode etik profesi,'' tambah Edward. Dijelaskan, sedianya sidang tersebut menghadirkan saksi ahli IT (Informasi dan Telekomunikasi). Namun pengacara terdakwa meminta majelis menunda sidang hingga dua jam karena menunggu ahli IT yang tengah dalam perjalanan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kehadiran Mantan Kabareskrim Polri Komjen (pol) Susno Duaji, dalam sidang pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, di PN Jakarta Selatan Kamis
BERITA TERKAIT
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan