Susno Tetap Dieksekusi
Sabtu, 16 Maret 2013 – 03:10 WIB
Majelis hakim PN Jaksel menilai Susno terbukti menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Kabareskrim Mabes Polri untuk melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus Arowana dengan menerima hadiah sebesar Rp 500 juta untuk mempercepat penyidikan kasus tersebut.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi, mengatakan pihaknya akan tetap melaksanakan eksekusi karena menurutnya sudah jelas dalam hasil putusan di MA. "Silakan cek bunyi putusan MA itu seperti apa. Kan Kejaksaan Negeri Jakarta selatan (Kajari Jaksel) sudah melakukan panggilan (kepada Susno). Intinya kejaksaan tetap akan melaksanakan eksekusi sesuai pasal 270 KUHAP itu," tegasnya kepada Jawa Pos, kemarin.
Kejari Jaksel berdasarkan putusan nomor 801K/Pid.Sus/2012 tertanggal 11 Februari 2013 memerintahkan eksekusi terhadap Susno. Sebelumnya Fredrich Yunadi, kuasa hukum Susno, menyatakan bahwa secara de facto dan de jure, eksekusi oleh Kajari Jaksel itu salah alamat. "Putusan nomor itu bukan kasus klien kami, sehingga panggilan itu adalah cacat hukum dan harus dikesampingkan," ujar Yunadi di tempat yang sama.
Yunadi menyatakan, pihaknya akan melakukan tindakan hukum jika Kejari Jaksel nekad melakukan eksekusi terhadap kliennya. Apabila dalam putusan MA, ada penafsiran tambahan dengan menambah amar putusan dan dilakukan eksekusi hukum, maka Jaksa dapat dikenakan pasla 23 UU 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi jo pasal 421 KUHP dan pasal 333 KUHP.
JAKARTA--Jaksa bersikukuh untuk mengeksekusi mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji. Vonis dianggap berlaku adalah hukuman penjara
BERITA TERKAIT
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru