Suspect Flu Burung, Balita Meninggal Dunia
Minggu, 29 April 2012 – 14:09 WIB
“Tapi memang iya tadi pagi pihak dari Puskesmas menyarankan kita untuk memakai sarung tangan saat memandikan jenazah,” tambahnya.
Kemudian Ucok juga menambahkan, bahwa pasangan Hendri dan Dewi tergolong tertutup. Jadi sampai anaknya dirawat 10 hari di rumah sakitpun banyak tetangganya termasuk dirinya tidak ada yang tahu. Hal ini dibenarkan Amir, karena sehari hari menurutnya Hedri labih banyak di rumah setelah berdagang.
“Ya paling paling ketemu saya, cuma di mesjid ketika Sholat lima waktu. Tapi memang iya beliau itu orangnya alim,” sebutnya.
Diduga Kuat H1N1
Kepala Bidan (Kabid) Penanggulangan Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Drg Sri Darmawati ketika dikonfirmasi mengatakan jika balita warga Jalan Hang Jebat korban meninggal tersebut, diduga kuat akibat virus flu burung atau H1N1.
PEKANBARU - Faruq, balita berusia 2,4 tahun, warga Jalan Hang Jebat RT03/RW 03 Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail, Jumat (27/4) malam,
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas