Suspect Flu Burung, Balita Meninggal Dunia

Suspect Flu Burung, Balita Meninggal Dunia
Suspect Flu Burung, Balita Meninggal Dunia

Hal itu menurutnya, dilihat dari indikasi penyakit yang di derita korban yang demam dan panas tingginya tidak turun-turun  dan akhirnya meninggal.

Tetapi dia, tak bisa memastikan apakah penyebabnya flu burung. Pasalnya, hasil sampel darah korban masih dibawa ke Jakarta, untuk di tes di laboratorium. 

“Diagnosa sementara, memang mengarah ke situ (flu burung). Tetapi ini masih suspeck, karena belum di ketahui hasilnya, sampel darah korban suda di kirim ke Jakarta. Memang korban demamnya tidak menurun sampai meninggal,” sebutnya kepada Riau Pos (JPNN Grup).

Diduga virus H1N1 yang didapat Faruq, bukan berasal dari Pekanbaru. Melainkan korban sering memegang telur burung Puyuh yang juga merupakan usaha orang tua korban. Dan telur di datangkan dari Payakumbuh, Sumatera Barat. 

PEKANBARU  -  Faruq, balita berusia 2,4 tahun, warga Jalan Hang Jebat RT03/RW 03 Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail, Jumat (27/4) malam,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News