Suspect Flu Burung, Balita Meninggal Dunia
Minggu, 29 April 2012 – 14:09 WIB
Sementara berdasarkan data Diskes, dalam dua tahun terakhir korban meninggal suspeck flu burung ada dua korban jiwa di Pekanbaru. "Ada dua korban meninggal akibat suspeck flu burung," katanya.
Sedangkan dari pihak Dinas Pertanian (Distan) Pekanbaru, berdasarkan investigasi ke titik kejadian, beberapa hari lalu, diketahui tidak ada ditemukan indikasi adanya unggas yang terjangkit virus flu burung disekitar rumah korban alias negatif.
“Kita sudah ke lokasi dan dua hari melakukan penyemprotan sekeliling rumah korban. Unggas pun tak ada yang mati artinya negatif,” sebut Kadistan Pekanbaru Sentot D Prayetno kepada Riau Pos (JPNN Grup).
Meninggalnya salah seorang pasien yang dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada Jumat (27/4) lalu dinyatakan resmi suspect flu burung. Hal ini diinformasikan oleh Humas RSUD Ridho pada Sabtu (28/4) kemarin.
PEKANBARU - Faruq, balita berusia 2,4 tahun, warga Jalan Hang Jebat RT03/RW 03 Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sail, Jumat (27/4) malam,
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas