Suspensi Saham Bakrie Berlanjut
Senin, 03 November 2008 – 10:37 WIB

Suspensi Saham Bakrie Berlanjut
Saham emiten Grup Bakrie disuspensi sejak 7 Oktober. Namun, pada 17 Oktober, saham tiga anak usaha BNBR, yakni PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), dan PT Bakrie Telecom (BTEL), mulai diperdagangkan. Saham ketiganya terus terpuruk, bahkan sangat sering terkena auto rejection batas bawah 10 persen.
Baca Juga:
BNBR pernah meminta waktu perpanjangan suspensi sejak 18 Oktober hingga 10 hari kemudian. Namun, pada Rabu lalu (29/10), mereka mengabarkan transaksi belum selesai dan minta perpanjangan waktu. Ari mengatakan, pembeli saham ENRG dan BTEL masih diputuskan kemudian.
Saat ini Grup Bakrie dijerat utang jangka pendek yang mencekik, sekitar USD 1,3 miliar kepada Oddickson Finance, JP Morgan, dan ICICI. Sebesar USD 1,08 miliar dari Oddickson jatuh tempo April 2009. Pinjaman ketiganya dijamin dengan saham BUMI.
Equity Research Valbury Asia Securities Mastono Ali mengatakan, kinerja Grup Bakrie akan benar-benar diuji setelah lepasnya BUMI. ''Pendapatannya akan anjlok,'' ujarnya. Dia menilai wajar jika BNBR memutuskan membayar utang saat ini mengingat saham, sebagai kolateral utang dari kreditor, nilainya terus turun.
JAKARTA - Suspensi tiga emiten Grup Bakrie, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Bakrie & Brothers Tbk
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram