Susu Berbakteri Segera Diumumkan
Sabtu, 18 Juni 2011 – 05:50 WIB

Susu Berbakteri Segera Diumumkan
JAKARTA - Penelitian ulang susu formula yang mengandung enterobacter sakazakii akhirnya selesai dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dua instansi itu pun berjanji segera mengumumkan hasilnya. Tapi, jadwal pastinya belum ditentukan. Herry menyebutkan, penelitian ulang tersebut mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Rp 600 juta. IPB lalu melakukan penelitian metode surveillance terkait susu formula yang dikabarkan tercemar bakteri itu. Sampel diambil dari 47 produk susu kemasan kaleng dan karton yang ada di pasaran. Analisis dilakukan di BPOM, Balitbang Kemenkes, dan IPB.
Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, hasil penelitian akan diserahkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dianalisis dengan hasil penelitian BPOM dan Balitbang Kemenkes. "Mungkin pengumuman dilakukan awal Juli nanti," tegas Herry.
Baca Juga:
Ketua Panitia Nasional SNM PTN itu mengatakan, pihaknya akan mendesak dua pihak tersebut untuk mengumumkan hasil penelitian tersebut kepada masyarakat jika awal Juli nanti tidak kunjung disiarkan ke masyarakat. Sebab, penelitian tersebut menjadi bukti sahih kepada masyarakat akan keamanan dan kesehatan suatu produk pangan. "Penelitian ini merupakan terobosan bagi penyelesaian persoalan yang terkait concern masyarakat," kata pria berambut putih itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Penelitian ulang susu formula yang mengandung enterobacter sakazakii akhirnya selesai dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan
BERITA TERKAIT
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP
- Iwakum Kecam Aksi Doxing terhadap Wartawan Seusai Demo Indonesia Gelap
- Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Percepat Tol Palembang-Betung
- Yayasan Merah Putih Peduli Nyekar di Makam RM Margono Djojohadikusumo
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum