Susu Berbakteri Segera Diumumkan

Susu Berbakteri Segera Diumumkan
Susu Berbakteri Segera Diumumkan
Standar analisis yang dilakukan itu berdasar CODEX dan peraturan BPOM No HK.00.06.1.52.4011 tentang Batas Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan. IPB juga melakukan penelitian dengan acuan penelitian surveillance untuk enterobacter sakazakii pada susu formula yang dilakukan Republik Irlandia.

 

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas Djoko Santoso menegaskan, IPB tidak mempunyai kewenangan mengumumkan merek susu apa yang tercemar bakteri. "IPB hanya mempunyai kode-kode. Mengenai angka dan mereknya, itu kewenangan BPOM dan Kemenkes," katanya.

 

Dihubungi secara terpisah, Kepala BPOM Kustantinah juga mengatakan bahwa penelitian BPOM sudah selesai. Namun, dia menegaskan pengumuman baru dilakukan setelah analisis oleh tiga lembaga terkait selesai.

 

"Ini (penelitian, Red) dilakukan bertiga. BPOM, IPB, dan Kemenkes. Nanti kami analisis dulu baru diumumkan bersamaan setelah itu," jelas Kustantinah.

 

JAKARTA - Penelitian ulang susu formula yang mengandung enterobacter sakazakii akhirnya selesai dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News