Susu Formula Bebas Bakteri Sakazakii
Kemenkes Tetap Himbau Pemberian ASI
Sabtu, 09 Juli 2011 – 05:55 WIB
JAKARTA - Pemerintah memenuhi janjinya untuk membeber ke publik hasil survei cemaran mikroba Enterobacter Sakazakii (E. Sakazakii) dalam susu formula. Hasilnya, tidak ditemukan bakteri mematikan tersebut di dalam susu formula yang beredar tahun ini. Meskipun dinyatakan aman, masyarakat tetap dihimbau memberikan ASI (air susu ibu).
Hasil survei susu formula tersebut, dipaparkan di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Jumat (8/7). Hasil survei tersebut, diapaprkan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih. Dia didampingi oleh Menkominfo Tifatul Sembiring, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah, dan Rektor IPB Herry Suhardiyanto.
Baca Juga:
Endang menjelaskan kajian cemaran bakteri Sakazakii yang dilakukan sejak Maret hingga Juni ini, berbeda dengan yang dilakukan oleh IPB. Hasil penelitian dari IPB tersebut, sempat membuat gempar karena memparkan pencemaran bakteri Sakazakii dalam susu formula. "Survei kami lakukan untuk produk-produk yang beredar pada tahun 2011," tandasnya.
Sementara penelitian IPB, dilakukan pada periode 2003-2006. Dan hasilnya dipublikasikan 2008. Hasil dari penelitian tersebut, 22 merek susu formula tercemar bakteri Sakazakii. Dalam penelitiannya, kandungan cemaran sakazakii dalam susu formula mencapai 22,73 persen.
JAKARTA - Pemerintah memenuhi janjinya untuk membeber ke publik hasil survei cemaran mikroba Enterobacter Sakazakii (E. Sakazakii) dalam susu formula.
BERITA TERKAIT
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara
- 3 Poin Penting dari KemenPANRB soal PPPK Paruh Waktu, Terakhir Bikin Lega
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB