Susu Formula Bebas Bakteri Sakazakii
Kemenkes Tetap Himbau Pemberian ASI
Sabtu, 09 Juli 2011 – 05:55 WIB
Hasilnya, Endang menuturkan jika seluruh merek dagang susu formula yang telah disurvei negatif atau tidak tercemar bakteri Sakazakii. Sehingga, susu formula aman dikonsumsi. Survei ini dilakukan pada 47 merek dagang susu formula untuk bayi 0-6 bulan.
Meskipun aman, Endang menghimbau bayi tetap diberikan ASI eksklusif. ASI bisa diberikan hingga bayi berumur 6 bulan, dan diteruskan lagi hingga berusia 2 tahun. "Kecuali dalam keadaan darurat, dan tidak bisa mengkonsumsi ASI," kata dia.
Selain itu, dia juga menghimbau masyarakat lebih memperhatikan penyajian susu formula. Di antaranya, memperhatikan kemasan dan kadaluarsa. Tidak ketinggalan, untuk menjaga kebersihan botol dan dot susu.
Teknis survei terhadap 47 merek dagang susu formula untuk bayi 0-6 bulan dipaparkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemenkes Trihono. Dia menjelaskan, tujuan penelitian cemaran bakteri Sakazakii yang pernah dilakukan IPB adalah untuk Isolasi.
JAKARTA - Pemerintah memenuhi janjinya untuk membeber ke publik hasil survei cemaran mikroba Enterobacter Sakazakii (E. Sakazakii) dalam susu formula.
BERITA TERKAIT
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya