Susu Formula Dipastikan Bebas Bakteri Sakazakii
Jumat, 08 Juli 2011 – 11:27 WIB
JAKARTA- Pemerintah memastikan tidak ditemukan susu formula yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengandung bakteri Introbakteri Shakazakii. Pengasan ini disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, Trihono dan Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih saat menggelar jumpa pers bersama Menkominfo, Tifatul Sembiring dan para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan, sampel diambil dari 47 produk susu kemasan kaleng dan karton yang beredar dan aktif diproduksi maupun diimpor yang beredar lalu dianalisis BPOM, Balitbang Kemenkes, dan IPB.
"Hasil survey, semua nama dan jenis susu formula bayi yang beredar di Indonesia tahun 2011 tidak ditemukan bakteri Introbakteri Shakazaki," kata kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, Trihono saat menyampaikan hasil penelitian ketiga lembaga tersebut dalam jumpa pers di Kementerian Komunikasi dan Informatikna, Jumat (8/7).
Dijelaskan Trihono, penelitian ulang tersebut dilakukan dengan metode surveillance terkait susu formula yang dikabarkan tercemar bakteri yang beredar di Indonesia
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah memastikan tidak ditemukan susu formula yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengandung bakteri Introbakteri
BERITA TERKAIT
- 5 Manfaat Kacang Almond, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Bahaya Mengonsumsi Bayam Berlebihan, Penyakit Ini Bakalan Mengintai Anda
- Pusat Gadai Indonesia Bagikan 8.000 Gram Emas Serentak di 6 Kota
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- 4 Manfaat Nanas, Kaya Kandungan Kolagen yang Baik untuk Tubuh