Susu Kental Manis Tidak Baik untuk Anak-Anak
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis kesehatan anak Yuli Supriati mengatakan, masih banyak warga yang tidak mengerti bahwa susu kental manis (SKM) tak baik dikonsumsi anak-anak.
Dia berkaca pada kunjungannya puskesmas di Tigaraksa, Banten, beberapa waktu lalu.
Yuli mengatakan, ada 36 anak berusia di bawah lima tahun berada dalam status gizi kurang.
Sebanyak 21 anak di antaranya berada pada rentang usia 1-2 tahun," ungkap komisioner Yayasan Abhipraya Insan Cendekia (YAICI) itu, Minggu (26/7).
Selain di Tangerang, kasus gizi buruk akibat pemberian susu kental manis juga terjadi pada korban banjir di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Dari sekian banyak korban, ada salah seorang balita di bangsal penampungan. Seharusnya, dia sudah bisa berjalan atau berlari sejak berusia setahun lebih.
Namun, hingga hari ini tulangnya masih lemah. Dia juga belum mampu menyebut nama ayah dan ibunya.
Menanggapi hasil temuan YAICI dan di Konawe itu, dokter spesialis anak Tubagus Rachmat Sentika membenarkan bahwa SKM tidak untuk diberikan kepada anak-anak, baik untuk pelezat makanan apalagi untuk pengganti ASI.
Aktivis kesehatan anak Yuli Supriati mengatakan, masih banyak warga yang tidak mengerti bahwa susu kental manis (SKM) tak baik dikonsumsi anak-anak.
- Lindungi Kesehatan Masyarakat, Kopmas Meluncurkan Aduansalahsusu.id
- Lanjutkan Kedai Kreatif Susu Kental Manis, FFI Targetkan Jangkau 1.000 UMKM Perempuan
- KOPMAS Beber Temuan Kesalahan Konsumsi Kental Manis oleh Masyarakat, Astaga!
- Dokter Tan Ungkap Bahaya Mengonsumsi Susu Kental Manis, Ternyata
- YAICI, PP Aisyiyah, dan Muslimat NU Launching-Bedah Buku Hasil Penelitian
- KPPA: Pemenuhan Hak Anak Terlanggar Bila Susu Kental Manis Terus Diberikan