Susul Arab Saudi, Kuwait Tutup Pintu untuk Orang Asing

jpnn.com, KUWAIT CITY - Kuwait pada Rabu (3/2) mengumumkan larangan masuk bagi warga asing selama dua pekan mulai 7 Februari sebagai bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Menurut pernyataan Dewan Menteri Kuwait, warga negara Kuwait termasuk kerabat tingkat pertama seperti orang tua dan anak serta asisten rumah tangga (ART) akan dikecualikan dari kebijakan tersebut, tetapi mereka semua yang tiba di Kuwait harus menjalani karantina.
Semua aktivitas komersial di Kuwait juga akan dihentikan antara pukul 20.00-05.00 keesokan harinya, termasuk restoran, tetapi layanan antar makanan masih diperbolehkan.
Larangan operasional tidak berlaku untuk apotek, toko penjual alat kesehatan dan toko sembako.
Dikabarkan bahwa kebijakan itu ditetapkan lantaran terjadinya peningkatan kasus COVID-19 di Kuwait.
Menurut data resmi, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 di negara tersebut mencapai 961, dengan 167.410 kasus positif. (ant/dil/jpnn)
Lonjakan kasus COVID-19 di Timur Tengah memaksa Arab Saudi dan Kuwait menutup pintu mereka bagi orang asing
Redaktur & Reporter : Adil
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi