Susul AS dan Rusia, Iran Klam Berhasil Kembangkan Senjata Tanpa Tanding
jpnn.com, TEHERAN - Iran telah mengembangkan rudal balistik yang mampu terbang dengan kecepatan hipersonik, kata seorang perwira militer senior kepada wartawan, Kamis.
Sistem senjata itu memiliki menembus semua jenis pertahanan anti-rudal yang ada saat ini. Karena itu, rudal hipersonik kerap disebut sebagai senjata tanpa tanding.
Berita itu datang dari Amir Ali Hajizadeh, komandan Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Dia berbicara kepada wartawan di sela-sela acara peringatan yang didedikasikan untuk pendahulunya, Hassan Tehrani Moghadam, yang dipuji karena meluncurkan program rudal balistik jarak jauh Iran.
Hajizadeh menekankan bahwa teknologi untuk mencegat rudal hipersonik tidak mungkin dikembangkan dalam beberapa dekade ke depan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sistem senjata baru yang diklaim.
Senjata hipersonik datang dalam berbagai desain, tetapi semuanya mampu menahan kondisi ekstrim terbang melalui atmosfer dengan kecepatan melebihi lima kali kecepatan suara.
Hanya segelintir negara, seperti Rusia, Cina, dan AS, punya teknologi canggih untuk membuat senjata semacam itu.
Iran banyak berinvestasi dalam mengembangkan kemampuan rudal sejak perang selama satu dekade dengan Irak pada 1980-an.
Hanya segelintir negara, seperti Rusia, Cina, dan AS, punya teknologi canggih untuk membuat senjata tanpa tanding itu. Kini Iran mengaku telah memilikinya
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran