Susul Komisi I, Komisi VIII Juga Lockdown

jpnn.com, JAKARTA - Komisi VIII DPR RI memutuskan tidak melaksanakan rapat secara fisik hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mengatakan, beberapa rekan sesama legislator diketahui terinfeksi Covid-19, sehingga pihaknya harus mengambil keputusan untuk 'lockdown'.
Selain itu, staf dari para anggota tersebut juga tertulari positif Covid-19. Staf sekretariat di Komisi VIII juga terinfeksi.
"Banyak anggota Komisi VIII (yang terinfeksi), ada beberapa tenaga ahli anggota Komisi VIII, staf sekretariat, positif," kata Yandri saat dihubungi, Kamis (17/6).
Komisi VIII, kata Yandri, bakal memfokuskan rapat secara virtual selama keputusan lockdown diambil demi menekan angka penularan Covid-19.
"Nanti kami akan melaksanakan rapat secara virtual, melalui zoom dan dari rumah masing-masing untuk menghindari lebih banyak lagi yang terpapar Covid-19," bebernya.
Keputusan lockdown sebelumnya juga diambil Komisi I DPR RI yang berlaku selama sepekan, terhitung sejak Selasa (15/6).
Keputusan diambil menyusul sejumlah anggota komisi yang mengurusi sektor pertahanan beserta tenaga ahli dan staf dinyatakan positif Covid-19.
Komisi VIII DPR RI memutuskan lockdown hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
- Kemendes PDT Punya Peran Besar Menopang Ketahanan Pangan
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng
- BM PAN Apresiasi Upaya Mendes Yandri Melakukan Penguatan Desa
- Mendes Yandri: Laporkan Kades yang Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Jangan Dilindungi
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan