Susun Cetak Biru Libatkan Seniman
Rabu, 19 Oktober 2011 – 22:42 WIB

Susun Cetak Biru Libatkan Seniman
JAKARTA--Wiendu Nuryanti yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Kebudayaan ditarget untuk dapat menyelesaikan penyusunan cetak biru mengenai program kerja bidang kebudayaan hingga akhir 2011 mendatang.
Menurutnya, cetak biru yang akan disusun tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting untuk memetakan permasalahan dengan sangat rinci. Selain itu, cetak biru ini juga akan berisi kebijakan sampai dengan 20 tahun ke depan dan menjadi pedoman bagi semua langkah-langkah pembangunan kebudayaan di Indonesia.
Baca Juga:
“Misalnya di bidang pilar karakter itu. Bagaimana membangun karakter berpikir positif, gotong royong, saling menghargai, dan lain sebagainya. Seperti apa programnya, kampanyenya, kurikulumnya, dan lain-lain,” ungkap Wiendu di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Rabu (19/10).
Wiendu menambahkan, pada tahun 2012 yang paling penting untuk dilakukan adalah pembentukan karakter dan sumber daya manusia (SDM) kebudayaan. Ia menilai, SDM kebudayaan yang ada saat ini tidak mampu berkompetisi dengan dunia luar. “Contohnya, penerjemah bahasa. Kalau mau kerja di luar negeri, kan perlu sertifikasi. Tapi ternyata masih banyak yang belum bisa memenuhi persyaratan itu,” tukasnya.
JAKARTA--Wiendu Nuryanti yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Kebudayaan ditarget untuk dapat
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025