Susun Peta Industri Nasional, KEIN Belajar dari Jepang

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir menggelar pertemuan dengan Japan External Trade Organization (JETRO) di Tokyo, Jepang, Senin (30/5). Dari pertemuan itu, KEIN dan JETRO sepakat bekerja sama.
Menurut Soetrisno, lawatannya ke JETRO itu sebagai upaya menyusun Peta Industrialisasi Indonesia sebagai perintah dari Presiden Joko Widodo ke KEIN. Mas Tris -sapannya- mengatakan, peta Industrialisasi nasional akan mengarah pada penguatan pereknomian rakyat.
“Industrialisasi adalah kunci untuk memberdayakan perekonomian rakyat. Memang ada berbagai pilihan tentang kemana KEIN harus belajar tentang industri, tapi kita percaya salah satu jawabannya ada di Jepang,” ujarnya usai pertemuan sebagaimana siaran pers KEIN.
JETRO merulakan lembaga ini berada di bawah koordinasi Kementerian Perekonomian, Industri dan Perdagangan Jepang. Tugas utama lembaga yang berdiri sejak 1958 itu adalah memberdayakan para pelaku industri Jepang, termasuk sektor usaha kecil, mikro dan menngah (UMKM) dan menghubungkan mereka dengan pasar internasional.
Lebih lanjut Mas Tris menjelaskan, pada tahap awal, KEIN dan JETRO akan merealisasikan kesepakatan kerja sama itu di bidang industri pengolahan makanan, herbal atau yang bersifat kesehatan, hingga industri kreatif berbasis budaya.
JETRO bahkan akan membantu proses sertifikasi halal pada komoditas pangan Jelang yang akan diekspor. Sebab, Jepang pada 2020 yang akan datang bakal menggelar Olimpiadi yang pesertanya juga dari negara-negara muslim.(ara/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif