Susunan Caleg Golkar Tunggu Hasil Survei
Populer Belum Tentu di Nomor Jadi
Senin, 25 Februari 2013 – 05:39 WIB
Saat ditanya apakah survei itu untuk penentuan nomor urut, Idrus membantahnya. Menurut dia, survei digunakan untuk memperhatikan peluang caleg. Golkar ingin meneliti bagaimana respons masyarakat terhadap mereka, melalui elektabilitas dan popularitas. "Sebab, dapil itu usul mereka," ujarnya.
Yang populer nanti, kata Idrus, bukan berarti di urutan teratas. Golkar akan melakukan proporsionalitas murni berdasar suara terbanyak dan terbuka.
"Kami tidak ada masalah nomor urut. Yang penting kan menentukan dulu kita menjaring siapa yang punya peluang untuk dicalonkan," ujarnya. Masalah nomor urut, menurut dia, masalah lain nanti. "Karena itu, berdasar pertimbangan-pertimbangan," jelasnya.
Idrus menambahkan, jumlah kader yang mengikuti orientasi fungsionaris berjumlah sekitar 2.400 orang. Dalam hal ini Golkar tidak kesulitan dalam menentukan calon. Idrus juga menegaskan tidak ada setoran-setoran dari caleg untuk memengaruhi keputusan DPP.
JAKARTA - Partai Golkar belum memastikan komposisi calon anggota legislatif (caleg) DPR yang bertarung di daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2014.
BERITA TERKAIT
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu
- KPU Terpaksa Jemput Bola Rekrut KPPS Gegara Pendaftar Sedikit
- Brigade 02 Pegiat Desa Dukung dan Siap Menangkan Ischak-Kholid di Pilbup Tegal 2024