Susuri Hutan Mangrove Munjang, Berdamai dengan Alam
"Di sini ada sekitar 40 species burung. Kemarin ada teman-teman dari Bandung datang khusus untuk memotret burung-burung tersebut," imbuh Yasir.
Itu belum ditambah dengan binatang lain seperti biawak dan ular yang sesekali lewat di sisi Sungai Munjang.
JPNN yang mengikuti rombongan kunjungan jurnalistik bersama humas KLHK juga ditunjukkan jenis ular kobra yang sedang melilit di atas pohon di sisi sungai tersebut. Tenang, ular itu tidak tertarik untuk menyerang pengunjung.
Menurut Yasir, ular itu jinak dan tidak mengganggu manusia. Ular, tuturnya, tidak akan akan menyerang jika tidak diserang lebih dulu.
Hembusan angin yang segar di hutan mangrove ini pun membuat pikiran pengunjung pun menjadi lebih tenang. Damai rasanya berbagi waktu dengan alam sekitar.
Di beberapa titik, Yasir dan anggota HKm juga membuat beberapa rumah pohon. Pengunjung bisa duduk bergalau ria sambil menikmati pemandangan yang serba hijau di sekelilingnya.
Cocok juga untuk meditasi atau sekadar menenangkan pikiran sambil mendengar kicau burung.
Kawasan hutan mangrove di Sungai Munjang adalah hasil dari program perhutanan sosial.
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama