Suswono Akui Pernah Terima Uang Terkait SKRT
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan suap pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan dengan terdakwa Anggoro Widjojo, Rabu (4/6).
Dalam kesaksiannya, Suswono mengaku pernah menerima uang terkait pembahasan anggaran program revitalitasi SKRT di Dephut. Ia menerima uang itu ketika menjadi anggota Komisi IV DPR periode 2004-2009.
Meski menerima uang, Suswono mengaku tidak pernah berhubungan dengan Anggoro. "Saya tidak pernah berhubungan dengan terdakwa tapi saya pernah menerima uang Rp 50 juta dan ada juga USD 2 ribu," katanya dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Jakarta, Rabu (4/6).
Suswono menjelaskan, uang itu diterimanya dari Ketua Komisi IV DPR Yusuf Erwin Faishal lewat Kepala Sekretariat Komisi IV kala itu, Tri Budi Utami.
Suswono menyatakan, uang itu diterima secara bersamaan pada September 2007. Ia sempat menanyakan soal uang tersebut kepada Yusuf.
Saat itu, diakui Suswono, Yusuf tidak menyebut nama Anggoro. "Saya tanya ke Pak ketua pemberian apa, beliau secara spontan mengatakan SKRT. Dia tidak menyebut nama, SKRT saja," ujarnya.
Suswono mengaku penerimaan uang tersebut sudah diserahkan sebagai pemberian gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan suap pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living