Suswono, Luthfi dan Fathanah Bersaksi di Kasus Impor Sapi
Maharani Belum Muncul di Pengadilan Tipikor
Jumat, 17 Mei 2013 – 10:18 WIB

Menteri Pertanian, Suswono saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (17/5). Foto: Richardo/JPNN
JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono, tersangka bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta seorang mahasiswi, Maharani Suciyono, dijadwalkan akan memberikan kesaksian pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5). Suswono menyatakan Ahmad Fathanah berbohong soal adanya pertemuan di Lembang, Bandung, Jawa Barat, dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminudin. Kader PKS ini membantah bahwa pertemuan itu membahas penambahan kuota impor daging sapi.
Mereka akan bersaksi di sidang perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi Kementerian Pertanian untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi.
Baca Juga:
Pantauan JPNN, hingga pukul 10.00, Luthfi Hasan Ishaaq dan Suswono, Fathanah yang sudah mendatangi Pengadilan Tipikor. Sedangkan Maharani belum muncul. Luthfi sambil menenteng baju tahanan KPK, enggan memberikan komentar apapun. Fathanah sudah memasuki ruang sidang.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono, tersangka bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta seorang mahasiswi,
BERITA TERKAIT
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!