Suswono Sebut Kesaksian Fathanah Banyak Bohongnya
Sabtu, 18 Mei 2013 – 06:16 WIB

Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah menjadi saksi pada sidang dengan terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5/2013). Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut menghadirkan Mentan Suswono, Ahmad Fathanah, Luthfi Hasan Ishaaq, Maharani Suciono serta penyelidik KPK Amir Arif. FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS/JPNN
JAKARTA - Penyidik KPK Amir Arif mengatakan dirinya sudah ditugaskan untuk mengintai Fathanah yang informasinya usai menerima uang suap dari PT Indoguna. Menurut Amir ketika itu Fathanah datang sendiri. Tak lama berselang Fathanah kedatangan tamu perempuan yang belakangan diketahui bernama Maharani. Fathanah pun sempat meminta waktu untuk berpakaian. Ketika itu Maharani sedang berada di dalam kamar mandi. Setelah keduanya berpakaian lengkap, tim dari KPK kemudian menggelandang ke basement di mana mobil Fathanah terparkir.
Keduanya lantas naik ke lantai 17 dan menuju kamar 1740. Setelah menunggu beberapa saat, Amir dan timnya kemudian mengetuk pintu kamar dan menujukkan surat perintah penangkapan. Saat mengetuk pintu dan dibukakan oleh Fathanah, pria ini sedang tidak berpakaian.
"Ketika itu pintu tidak dibuka penuh," ujar Amir dalam sidang lanjutan perkara korupsi kuota impor daging sapi Direktur PT Indoguna Utama Aria Abdi Effendy dan Juard Effendi, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (17/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Penyidik KPK Amir Arif mengatakan dirinya sudah ditugaskan untuk mengintai Fathanah yang informasinya usai menerima uang suap dari PT Indoguna.
BERITA TERKAIT
- Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Mundur, Pemprov Jateng Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat
- Seusai Digeledah KPK, Kantor Pusat Bank BJB di Bandung Dijaga Ketat Petugas Keamanan
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Edi Hasibuan Sebut Perilaku Mantan Kapolres Ngada Memalukan Institusi Polri
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Semoga Inpres Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Isinya Bukan Penundaan