Sutan Bathoegana Dapat Pesaing Mantan Wakasad
Selasa, 08 Mei 2012 – 08:07 WIB

Sutan Bathoegana Dapat Pesaing Mantan Wakasad
Ketika disingung dengan adanya klaim dari kader Partai Demokrat yang sudah mendapat restu dari Ketua umum (Ketum) DPP Demokrat, Anas Urbaningrum, Tahan menyangkal terkait restu tersebut. Pasalnya, lanjut dia, pendaftaran saja masih belum ditutup, sehingga belum ada hasil yang disampaikan kepada DPP dan sekarang masih dalam ranah kerja Tim Sembilan.
Baca Juga:
Namun, kata dia, dalam penetapan nanti, akan ada prioritas untuk kader Demokrat yang dalam survei berada di urutan tiga besar. "Kader akan diprioritaskan, jika memang hasil surveinya berada di jajaran tertinggi. Namun, dalam pilkada tentu kami ingin menang, sehingga yang paling diinginkan masyarakat lah yang akan diusung, sesuai hasil survei yang dilakukan oleh lembaga independen nantinya," lanjut Tahan yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut.
Di sisi lain, Plt Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Soetan Bathoegana kembali mengatakan dia siap memimpin Sumut. "Saya tidak ingin Demokrat Sumut ini tertidur, karena itu saya mencalonkan diri dan saya wakafkan diri saya untuk rakyat Sumut," ucapnya.
Sementara itu, belum jelasnya nama calon kandidat yang akan diusung partai-partai politik dalam Pilgubsu, membuat sejumlah wacana mengemuka kuat. Termasuk dugaan kemungkinan PDI Perjuangan akan mencalonkan kadernya sendiri, Effendy Simbolon.
MEDAN- Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon
BERITA TERKAIT
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo