Sutan Bhatoegana Bagi-bagi Duit
Kamis, 27 September 2012 – 08:08 WIB
Bahkan kata dia, dirinya tidak tertarik menjadi gubsu. Hanya saja, dia tidak ingin suara Demokrat jatuh ke tangan non kader seperti tahun-tahun sebelumnya. "Perlu dicatat, saya tidak tertarik menjadi gubsu, saya kemari (Binjai,red) hanya menjalankan tugas bakti saya sebagai warga negara dan warga Sumut untuk menjalankan amanah rakyat. Jadi saya tekankan, saya turut serta menjadi bakal calon gubsu, karena tidak ingin suara Demokrat dijual kepada non kader, seperti terjadi di 2008 silam," dalihnya.
Ketika disinggung kayakinannya bakal terpilih menjadi calon kuat partai dan pilihan rakyat, pria berbadan gempal ini mengaku, saat ini sesuai poling internal partai, dirinya masih berada di urutan pertama kandidat kuat balon gubsu dan dia yakin bakal dipilih rakyat.
"Kalau saya tidak yakin, ngapain saya jauh-jauh turun kemari, mending saya duduk manis di Komisi VII DPR RI. Saat ini ada empat kandidat yang masuk ke partai Demokrat, tapi belum ada keputusan resmi siapa calon gubsu pilihan partai. Berdasarkan poling internal partai, saya masih di urutan pertama," sebutnya.
Saat disoal citranya tercoreng akibat dugaan korupsi di tubuh Demokrat, Soetan mengatakan, dirinya tidak ada terlibat dalam kasus dugaan suap menyuap seperti diberitakan. Malah, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberitahukan kepada dirinya kalau berkas dugaan suap Nazaruddin sudah lengkap dan keterangannya tidak diperlukan lagi.
BINJAI- Bakal calon gubsu dari Demokrat Sutan Bhatoegana mulai menunjukkan taringnya di sejumlah daerah di Sumut, termasuk di Binjai. Bertempat di
BERITA TERKAIT
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara
- Pramono-Rano Siap Menggandeng Dharma-Kun untuk Membangun Jakarta
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok