Sutan Doakan Anas Tetap Dapatkan Kesuksesan
jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana ikut prihatin melihat mantan ketua umumnya di partai, Anas Urbaningrum ditahan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi proyek Hambalang. Meski Anas saat ini bukan lagi kader PD, Sutan tetap menganggapnya sebagai sahabat.
"Terus terang kita juga ikut prihatin, karena siapa pun dia kalau kena musibah seperti yang dialami AU ini tentu kita harus bersimpati, karena beliau adalah saudara dan sahabat kita yang dulu menjadi Ketum Partai Demokrat," ujar Sutan pada JPNN.com, Sabtu (11/1).
Diakui Sutan, Anas merupakan salah satu tokoh muda yang awalnya dipersiapkan PD untuk menjadi penerus kepemimpinan nasional. Namun, rencana itu buyar sejak mantan Bendahara Umum PD, M Nazaruddin ditangkap KPK.
"Kita akui bersama bahwa AU adalah mantan ketum PD yang kami harapkan bersama menjadi salah satu tokoh muda yang punya karier politik cemerlang, yang kelak dapat memimpin negeri ini pada suatu saat nanti. Tapi ini semua menjadi buyar berantakan semua sejak PD kena badai mulai tertangkapnya Nazaruddin karena kasus korupsi yang pada akhirnya juga menyeret AU," papar Ketua Komisi VII DPR itu.
Terakhir, Sutan mendoakan Anas agar tabah dan bisa menjalani proses hukum yang tengah berjalan. "Kita hanya dapat berdoa semoga AU dapat bersabar untuk menghadapi cobaan ini, karena sabar itu salah satu cara mendekatkan diri kepada Tuhan dan kelak kita harapkan agar beliau dapat sukses pada hari-hari berikutnya," harap Sutan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana ikut prihatin melihat mantan ketua umumnya di partai, Anas Urbaningrum ditahan oleh Komisi Pemberantas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus