Sutan Tak Merasa Berdosa soal Gus Dur
Selasa, 27 November 2012 – 19:14 WIB

Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di pressroom DPR RI, Selasa (17/11) sore saat menyampaikan klarifikasi tentang tudingan bahwa dirinya menyebut Gus Dur korupsi. Foto: M Ramli/Jawa Pos
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana membantah pemberitaan yang menyebut dirinya menuding almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berhenti dari jabatan presiden karena terkait dengan kasus korupsi Buloggate dan Bruneigate. Sutan menegaskan, dirinya hanya merespon Adhie Massardi dari Aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang menuding pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melindungi mafia energi.
Sutan memang sempat satu panggung dengan Adhie dalam diskusi bertema pembubaran BP Migas di gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (21/11) lalu. Menurut Sutan, dirinya merasa perlu mengoreksi pernyataan Adhie yang terus menyudutkan pemerintahan SBY.
Baca Juga:
"Kepada Adhie Massardi, saya katakan bahwa janganlah menjelek-jelekan pemimpin masa lalu dan masa sekarang karena pemerintahan masa lalu dan sekarang itu tidak bersih-bersih amat. Kalau pemerintahan era Gus Dur bersih, kenapa jatuh di tengah jalan? Begitu juga dengan pemerintahan SBY, juga tidak bersih-bersih amat. Pastilah ada kekurangannya," kata Sutan di gedung DPR RI, Selasa (27/11) sore.
Ditambahkannya, awalnya pemberitaan tentang diskusi di DPD itu cukup proporsional. Namun keesokan harinya justru yang bergulir pemberitaan bahwa Sutan menyebut Gus Dur jatuh karena korupsi.
JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana membantah pemberitaan yang menyebut dirinya menuding almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berhenti
BERITA TERKAIT
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Besok, Partai Gelora Gelar Pelantikan Pengurus DPP dan DPW Periode 2024-2029
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Patuh Instruksi Megawati, 4 Kepala Daerah PDIP di Jawa Barat Tak Ikut Retret
- Kader PDIP Bupati Brebes Tetap Ikut Retret: Demi Kepentingan Masyarakat