Sutan Tuding Suaranya Dicuri Caleg Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Sikut-sikutan antarcaleg Partai Demokrat di dapil Sumut 1 terungkap ke publik. Sutan Bathoegana mengklaim banyak perolehan suaranya yang hilang, beralih ke caleg lain yang juga dari Demokrat.
"Jadi ini sebenarnya masalah intern partai saja," ujar Sutan kepada JPNN kemarin (17/4).
Bukan hanya perolehan suaranya saja yang "lari", Sutan menyebut, suara pemilih yang nyoblos Demokrat juga beralih ke caleg lain dari partai berlambang mersy itu.
Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR itu mengatakan, timnya hingga saat ini masih bekerja untuk menelisik data-data suaranya yang hilang. Ditargetkan, dalam satu dua hari ke depan, sudah selesai. Hasilnya nanti akan dilaporkan ke DPP Demokrat.
Modus penilepan suara, lanjutnya, terungkap dari hasil rekap di formulir C1 di tingkap TPS, yang menyusup begitu sampai ke tingkat kecamatan. "Misalnya ada di salah satu TPS saya mendapat 134 suara, tetapi begitu direkap hanya tercatat 34. Jadi hilang 100 suara. Itu hanya di satu TPS saja, belum lagi di TPS-TPS yang lain," ujarnya.
Nah, 100 suaranya yang hilang itu, Sutan mensinyalir beralih ke caleg lain sesama Demokrat. Hanya saja, dia enggan menyebut nama.
Mestinya, sesuai aturan, suara yang didapat partai, nantinya didistribusikan ke caleg peraih suara terbanyak. Jika masih sisa lagi, dilimpahkan ke peraih suara terbanyak kedua. "Jadi bukan dengan main bagi-bagi sendiri. Ini tidak fair. Kalau meraih kemenangan dengan cara haram, rusak lah bangsa ini," ujar Sutan.
Seperti banyak diberitakan, di dapil Sumut 1, diperkirakan hanya satu caleg untuk DPR RI dari Demokrat yang bakal lolos, yakni Ruhut Sitompul.
JAKARTA - Sikut-sikutan antarcaleg Partai Demokrat di dapil Sumut 1 terungkap ke publik. Sutan Bathoegana mengklaim banyak perolehan suaranya yang
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong