Sutanto Siap Atasi Kelangkaan BBM
Jadi Komisaris Utama pertamina Gantikan Endriartono Sutarto
Jumat, 09 Januari 2009 – 09:00 WIB
JAKARTA - Kursi komisaris utama Pertamina kini, rupanya, sudah menjadi jatah mantan petinggi negeri ini. Setelah pengunduran diri mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, kini kursi komisari utama (Komut) Pertamina diduduki mantan Kapolri Sutanto. ''Pak Sutanto diangkat untuk menggantikan Pak Endriartono,'' ujar Deputi Men BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi, dan Telekomunikasi (PISET) Sahala Lumban Gaol saat pelantikan di gedung Kementerian BUMN, Kamis (8/1). Terkait kondisi aktual Pertamina yang akhir-akhir ini banyak disorot akibat kelangkaan BBM, Sutanto berjanji menjalankan fungsi pengawasan yang lebih baik kepada manajemen. ''Itu tugas saya untuk melakukan pengawasan agar berbagai permasalahan dapat diatasi dan tidak terulang,'' terangnya.
Sutanto diangkat untuk mengisi kursi lowong komisaris utama Pertamina yang ditinggalkan Endriartono sejak mengundurkan diri 8 September 2008. Sebelumnya, Endriartono menduduki jabatan tersebut sejak 2 Juni 2007.
Baca Juga:
Setelah pelantikan, Sutanto mengatakan, misi yang diusung ialah membawa Pertamina menjadi perusahaan besar. ''Saya menyadari, ini amanah yang tidak ringan,'' katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kursi komisaris utama Pertamina kini, rupanya, sudah menjadi jatah mantan petinggi negeri ini. Setelah pengunduran diri mantan Panglima
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru