Sutarman Bolehkan Polwan Berjilbab
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menegaskan tidak masalah jika ada anggota polisi wanita yang ingin menggunakan jilbab. Menurutnya, itu merupakan hak asasi yang tidak boleh dicegah.
"Itu hak asasi seseorang. Saya sudah sampaikan pada anggota kalau misalnya ada anggota yang mau pakai, silahkan," kata Sutarman disela-sela silaturahmi Kapolri dengan insan pers, Selasa (19/11).
Namun dia mengingatkan, Polwan jangan minta jilbab dari kepolisian. Alasannya, saat ini belum ada anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan pakaian muslimah itu. "Tapi, kalau mau beli silahkan," tegas bekas Kapolda Metro Jaya ini.
Pengganti Jenderal Timur Pradopo itu menegaskan, kapan pun kalau ada polwan yang ingin berjilbab, silahkan saja dan tidak menjadi masalah.
"Mulai besok kalau ada yang mau pakai saat tugas, tidak masalah," ujar orang nomor satu di korps berbaju cokelat ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menegaskan tidak masalah jika ada anggota polisi wanita yang ingin menggunakan jilbab.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week