Sutarman Boyong Ayah ke Jakarta
Hari Ini Sutarman Sertijab di Mabes Polri
Senin, 28 Oktober 2013 – 06:53 WIB
Menurut Anggota Kompolnas M Nasser, ada tiga hal yang realistis untuk dilakukan jika ingin memenuhi target 100 hari. "Di antaranya, bidang SDM, penanganan korupsi, dan netralitas Pemilu," ujarnya Dalam hal SDM, pergantian Kapolri bisa menjadi momentum untuk memperhatikan jajaran yang selama ini jarang tersentuh oleh pusat. Misalnya perwira di kawasan Indonesia Timur.
Baca Juga:
Untuk penanganan korupsi, Sutarman bisa menambah kualitas dan kuantitas penyidik korupsinya. Terlebih, makin banyak dukungan agar Polri bisa menyaingi KPK dalam hal penanganan korupsi demi menambah sinyal bahaya bagi para koruptor.
Selain itu, bertujuan agar Polri tidak terlalu mengejar kuantitas dalam penanganan kasus, melainkan kualitas. "Artinya, yang disidik itu tipikor yang dilakukan aparat penegak hukum termasuk polisi sendiri, aparat penyelenggara negara, serta pengusaha," ucapnya. Pengusaha yang dimaksud adalah pengusaha yang berupaya menyuap penyelenggara negara.
Dalam hal pemilu, Sutarman sebaiknya lebih aktif berkampanye soal netralitas penyelenggara negara. Jangan hanya netral saat terjadi kisruh, namun sejak persiapan awal pemilu, Polri harus menunjukkan jika mereka tidak memihak siapapun. (byu)
JAKARTA - Sutarman memang Resmi menjadi Kapolri sejak Jumat (25/10) lalu. Namun, baru hari ini dia bakal memulai tugas-tugas barunya sebagai Bhayangkara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024