Sutarman: Kapolri Harus Bintang Tiga
jpnn.com - JAKARTA - Jenderal Sutarman enggan berkomentar soal maraknya isu pergantian Kapolri. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki kewenangan.
Jenderal bintang empat ini juga mengatakan, urusan mempercepat maupun memperlambat pergantian jabatan Kapolri juga merupakan hak dari presiden. "Saya serahkan sepenuhnya pada presiden, saya tidak akan komentar apapun tentang itu," tegas Sutarman di Mabes Polri, Jumat (9/1).
Yang pasti, Sutarman menegaskan bahwa pengganti Kapolri nanti adalah perwira polisi berpangkat komisaris jenderal atau bintang tiga.
"Yang jelas pengganti Kapolri harus bintang tiga. Karena dalam undang-undang calon kapolri itu adalah (jenderal) bintang tiga," ungkap alumnus Akademi Kepolisian 1981 itu.
Seperti diketahui, sejumlah nama santer disebut-sebut layak menjadi calon Kapolri. Antara lain, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno.
Istana menegaskan, saat ini Presiden masih belum berkeinginan untuk mengganti Kapolri. Sutarman sendiri memasuki masa pensiunnya akhir tahun ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jenderal Sutarman enggan berkomentar soal maraknya isu pergantian Kapolri. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan