Sutarman Merasa Masih Utang Kasus Dinamit Hilang
jpnn.com - JAKARTA - Kasus hilangnya 250 dinamit di Subang, Jawa Barat, awal Juli lalu hingga kini belum juga terungkap. Penuntasan kasus tersebut dipertanyakan oleh anggota dewan saat menguji Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Sutarman, Kamis (17/10).
Sutarman mengakui bahwa pihaknya belum bisa melacak keberadaan dinamit yang hilang itu. Namun, sejauh ini bukti menunjukkan bahwa pencuri dinamit bukan kelompok teroris.
"Ini masih dilakukan kelompok bajing loncat. Dari penelusuran awal dari Subang sampai Bogor, belum diindikasikan dilakukan oleh teroris," ucap Sutarman dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di ruang rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Kamis (17/10).
Sutarman memastikan kasus pencurian dinamit tersebut terus diusut oleh Polri. Apalagi, dinamit merupakan senjata berbahaya yang bisa mengancam masyarakat apabila ada di tangan yang salah.
Perwira polisi penyandang bintang tiga di pundak ini memastikan pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut. "Tapi ini tetap menjadi hutang Polri untuk bisa mengungkap kasus tersebut," paparnya kepada anggota Komisi III DPR. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kasus hilangnya 250 dinamit di Subang, Jawa Barat, awal Juli lalu hingga kini belum juga terungkap. Penuntasan kasus tersebut dipertanyakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024