Sutarman Pasrah Mau Diganti Jokowi
jpnn.com - JAKARTA -- Sejak Joko Widodo dilantik sebagai presiden, desakan digantinya Kapolri Jenderal Sutarman oleh sejumlah LSM sudah bergulir. Kapolri didesak diganti pada awal tahun ini.
Saat dikonfirmasi hal itu pada Sutarman, ia memilih tidak mengomentari lebih jauh. Sutarman memasrahkan hal tersebut keputusan presiden.
"Pengangkatan, pemilihan kapolri itu adalah hak prerogratif presiden. Mau diperpendek mau diperpanjang. Mau diapapun itu adalah kewenangan Bapak Presiden. Oleh karenanya saya kira semuanya menghormati hak dan kewenangan Bapak Presiden," ujar Sutarman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (9/1).
Sutarman mengaku sejauh ini ia hanya fokus untuk mengerjakan tugasnya hingga selesai jelang pensiun. Jika diganti sebelum pensiun, menurutnya, itu hak presiden.
Saat ditanya kemungkinan nama Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan dan Komjen Budi Gunawan akan menggantikannya, Kapolri enggan menjawabnya. Sejauh ini, tegas Sutarman, Polri belum memberikan rekomendasi nama calon kapolri pada presiden
"Kita sebenarnya serahkan kepada masyarakat dan sekali lagi itu kembali kepada kewenangan Bapak Presiden," sambungnya.
Kapolri juga menyatakan belum ada seleksi internal nama-nama calon kapolri di institusinya. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Sejak Joko Widodo dilantik sebagai presiden, desakan digantinya Kapolri Jenderal Sutarman oleh sejumlah LSM sudah bergulir. Kapolri didesak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi JakOne Abank, Ini Alasannya
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini