Sutarman, Si Anak Petani Menuju Kursi Kapolri
Sempat Capek Setelah 1,5 Tahun Dampingi Gus Dur
jpnn.com - Sutarman tak pernah menyangka kalau sebentar lagi akan menjadi orang nomor satu di Polri. Dilahirkan di sebuah dusun bernama Dayu di Desa Tawang, Kecamatan Weru, Sukoharjo, petinggi kepolisian itu kini digadang-gadang untuk menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo.
Natalia Laurens, JPNN
JAUH sebelum menapaki karier sebagai polisi, pria yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu mengaku hanya anak dari keluarga petani sederhana di Sukoharjo. Namun, dengan tekad yang bulat untuk menjadi polisi, ia berjuang keras untuk meraih impiannya itu.
"Saya berasal dari keluarga pekerja keras. Keluarga saya adalah petani miskin. Tapi kami berusaha berjuang untuk hidup," tutur Sutarman saat berbagi kisah bersama 17 anggota Komisi III DPR RI di kediamannya di Bintaro, Sektor 9, Tangerang Selatan, Rabu, (9/10).
Menurut Sutarman ia berusaha mencari uang sendiri untuk bersekolah dan membiayai sekolah adik-adiknya. Dari perjuangannya bersekolah dan bekerja, ia akhirnya bisa masuk di Akademi Kepolisian. Lulus Akpol pada 1981, putera dari pasangan Paidi Pawiro Mihardjo dan Samiyem ini mengawali kariernya sebagai Staf Lantas di Polres Bandung.
Di tengah kerja keras meraih mimpi, Sutarman tetap sempat mencari pendamping hidup. Takdir mengantarkannya pada seorang bernama Elly Sutiarti, perempuan asal Garut. Elly adalah mahasiswa IKIP, Bandung.
"Kami lalu menikah dan punya tiga anak. Sekarang cucu saya juga sudah tiga dari anak pertama saya. Jadi saya ini sudah jadi kakek," katanya sambil tertawa.
Setelah menikah, karier Sutarman terus menanjak. Pada 1982, Sutarman muda diangkat menjadi Kapolsek Dayeuh di bawah Polres Bandung. Tahun 1983 ia diangkat menjadi Kasat Lantas Polres Sumedang.
Sutarman tak pernah menyangka kalau sebentar lagi akan menjadi orang nomor satu di Polri. Dilahirkan di sebuah dusun bernama Dayu di Desa Tawang,
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408