Sutarmidji Minta ASN di Kalbar Memahami Aturan Kepegawaian
jpnn.com - PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kalbar memahami semua aturan tentang kepegawaian supaya bisa bekerja dan berkarier dengan baik.
“Tanpa memahami aturan tentang kepegawaian maka saudara akan kalah dengan yang lain. Saya berharap itu jadi perhatian," kata Sutarmidji saat melantik pegawai negeri sipil dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar di Pontianak, Senin (19/6).
Orang nomor satu di Pemprov Kalbar itu meminta seluruh ASN dapat berprestasi di bidang masing-masing, serta melakukan inovasi dan prestasi kerja yang baik.
"Kalau guru itu kuncinya satu saja, guru yang baik adalah guru yang selalu dinantikan muridnya hadir di depan kelas. Kalau sudah murid tidak mengharapkan saudara hadir di depan kelas, berhenti jadi guru," paparnya.
Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu mengatakan bahwa guru tidak akan bisa mentransfer ilmu apabila murid sudah tidak enjoy. Hal itu bahkan bisa merusak psikologi anak.
"Guru harus mampu mendorong dan menumbuhkan semangat inovasi bagi anak karena ke depan yang bisa memenangkan kompetisi itu yang inovatif, tanpa inovasi dia akan kalah dalam setiap kompetisi," katanya.
Pada bidang kesehatan, Sutarmidji meminta ASN ikhlas melayani masyarakat. "Saya berharap saudara tugas di rumah sakit itu, walaupun tak bisa senyum upayakan senyum saja,” ungkapnya.
“Andai pasien marah, senyum saja, jangan emosi. Jadi, layani dengan senyum. Orang sakit itu mengomel biasa, yang tidak sakit saja biasa mengomel, apalagi yang sakit," tambahnya.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta ASN memahami semua aturan kepegawaian.
- ASN Diminta tak Menambah Hari Libur, Patuhi Ketentuan Jam Kerja
- 9 Tuntutan ASN PPPK & Honorer kepada Pemerintah, Lebih Menohok
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- Para Tokoh Apresiasi Talent Management Berbasis AI
- 5 Berita Terpopuler: Pelamar Tahap 2 Membludak, Ratusan Ribu Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Soal Gaji Tuntas
- Pimpinan Instansi Jangan Sembarangan Memberi Sanksi Kepada ASN, Kepala BKN Turun Tangan