Sutarmidji Minta Perusahaan Daerah Meningkatkan Integritas dengan Nilai Antikorupsi

jpnn.com - PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan pentingnya semua elemen dan perusahaan daerah di Kalbar untuk berkomitmen dan meningkatkan nilai integritas dengan nilai-nilai antikorupsi. Sutarmidji menyampaikan itu saat kegiatan Bimbingan Teknis Dunia Usaha Integritas di Pontianak, Kalbar, Rabu (7/9).
Sutarmidji memberikan pencerahan kepada sekretaris, pengawas, direksi, BUMN maupun BUMD.
Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu menyebut BUMN dan BUMD itu seharusnya untung, bukannya merugi.
"Prinsip saya sejak menjadi wali kota dulu, BUMN dan BUMD itu seharusnya untung, tidak mungkin rugi. Seperti yang kita ketahui PDAM itu rugi terus, tetapi di Pontianak bisa untung, bahkan pernah Rp 36 miliar untungnya," kata Sutarmidji.
Dia mengatakan kelemahan BUMD itu biasanya setelah direksi dilantik, sudah meminjam uang sehingga membuat anggaran perusahaan berkurang.
"Kredit itu nyawanya dari BUMD, apalagi pinjamannya jangka panjang. Setelah tidak menjadi direksi lagi, tetapi utangnya masih ada itulah yang membuat perusahaan rugi," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan banyak pula direksi perusahaan membuat kerugian, seperti suka berbelanja yang tidak berkaitan dengan usaha.
Contohnya, kata dia, membeli aset tanah dan menggunakan atas nama direksi.
Sutarmidji mengingatkan semua elemen dan perusahaan daerah di Kalbar untuk berkomitmen dan meningkatkan nilai integritas dengan nilai-nilai antikorupsi.
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah
- TASPEN Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Setiap Bulan Bagi Pensiunan, Ini Tujuannya