Sutarmidji: Saya Berharap Masih Ada Korban yang Selamat

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap Tim Search and Rescue (SAR) Pontianak bisa kembali menemukan korban kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Kalbar.
Menurut Sutarmidji, masih ada 41 korban yang belum ditemukan.
"Saya harap masih ada korban yang selamat, karena kalau dilihat, perkiraan saya masih ada yang selamat," kata Sutarmidji saat meninjau posko korban kecelakaan kapal di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pontianak, Sabtu (17/7).
Sutarmidji meminta kepada tim penyelamat untuk dapat memperluas radius pencarian korban kecelakaan kapal.
"Masih sisa tiga hari lagi, saya minta tim penyelamat untuk memperluas radius pencarian," katanya.
Gubernur Sutarmidji meminta kepada tim agar dapat mewaspadai cuaca ekstrem dalam pencarian korban kecelakaan kapal tersebut.
Sebelumnya, Kantor SAR Pontianak masih mencari 52 anak buah kapal dari 14 kapal nelayan yang tenggelam akibat cuaca buruk pada Selasa (13/7) malam, dan Rabu (14/7) pagi. Sebanyak empat orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Basarnas Kalbar, Rabu (14/7) mendapat laporan telah terjadi kecelakaan yang menimpa 14 kapal motor nelayan di tiga lokasi secara bersamaan akibat cuaca buruk. Peristiwa ini mengakibatkan 56 orang ABK hilang, empat di antaranya ditemukan meninggal, dan 81 ABK selamat.
Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap masih ada korban yang selamat dalam kecelakaan kapal motor nelayan di perairan Kalbar.
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Imlek Fitri
- Polisi dan Satpol PP Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia
- Cuaca Buruk, Polri Tunda Cabut Pagar Laut di Perairan Tangerang