Sutarmidji: Uang Simbol Kedaulatan Negara, Gunakan dengan Sebaik-baiknya

“Khususnya untuk masyarakat yang berada di daerah perbatasan harus kenal dengan rupiah. Jangan malah kenal dengan uang Malaysia atau uang negara asing," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dengan makin canggihnya era sekarang, maka ke depannya uang dalam bentuk fisik akan kian sedikit digunakan di masyarakat.
"Kita harus mengikuti perkembangan era sekarang. Kalau masih menggunakan uang secara fisik apalagi dalam transaksi besar-besaran masih menggunakan uang, saya bilang itu generasi sepok (tidak mengikuti perkembangan zaman, red). Karena ke depan itu dompet kita akan diisi dengan kartu. Bahkan di pasar Flamboyan saja sudah bisa pakai kartu,” katanya.
Perwakilan BI Provinsi Kalbar Agus Chusaini mengatakan bahwa penetapan Hari Oeang merupakan momentum untuk seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai rupiah.
"Untuk itu kami harapkan masyarakat Kalbar bisa menjaga dan menggunakan rupiah, sebagai cerminan kecintaan kita terhadap Indonesia," pungkasnya. (antara/jpnn)
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan uang merupakan simbol kedaulatan negara. Dia mengajak menggunakan uang rupiah dengan baik.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Penangkapan Duterte, Tinjauan Tentang Kedaulatan Negara dan Yurisdiksi ICC
- KPK Amankan Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
- Imlek Fitri
- Misteri Hilangnya Uang 9 Warga di Bandung, Isu Babi Ngepet Menyeruak
- Aris Idol Ungkap Kisah Pilu di Balik Hadiah Juara Ajang Pencarian Bakat
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024