Sutika bin Marwapi Mendaftar Haji sebagai Perempuan, Berangkat sebagai Pria
Paspor Beres setelah di KTP Ditulis sebagai Lelaki
Rabu, 17 Oktober 2012 – 00:07 WIB
Jadilah Sutika yang berangkat ke Tanah Suci tadi malam, tepatnya pukul 22.00, dengan nomor penerbangan SV 5113 itu CJH dengan identitas "ganda". Mendaftar haji sebagai perempuan, berangkat ke Tanah Suci sebagai laki-laki.
Semuanya bermula ketika Sutika yang sehari-hari berdagang di pasar itu mendaftar haji ke sebuah bank di Jember sembari membawa uang muka Rp 10 juta. Namun, pihak bank menyarankan Sutika yang sejak kecil merasa sebagai perempuan yang terjebak di tubuh lelaki tersebut langsung mendaftar ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember.
"Saya lalu ke Kemenag untuk mendaftar haji," ungkap Sutika yang sehari-hari mengenakan kerudung dan lebih senang dipanggil Sutikah itu.
Di Kantor Kemenag Jember, Sutika mendapat informasi tambahan. Yakni, jika uang muka yang disetorkan lebih banyak, kesempatan berangkat ke Tanah Suci lebih cepat. Dia lalu menambah uang mukanya menjadi total Rp 20 juta. "Saya langsung dapat antrean (berangkat) empat tahun kemudian," tutur Sutika yang berusia 42 tahun itu.
Identitas Sutika yang "wanita tapi pria" terbongkar saat mengurus paspor. Pulang berhaji nanti, dia ingin kembali mengenakan kerudung seperti
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara